Rencana Pembangunan Sirkuit MotorGP Belum Jelas

Mataram, Talikanews.com – Sebelumnya, tim Vinci Construction Grand Project (VCGP) Prancis selaku investor yang akan membangun sirkuit MotoGP, beberapa kali melakukan survei di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Kuta Lombok Tengah, untuk dilakukan pengkajian dan pemantapan untuk mulai 2019.

Hanya saja, apa yang menjadi rencana tersebut, belum ada kejelasan. Lantaran, pihak Vinci belum memberikan kepastian, kalaupun rencana pembangun sirkuit MotoGP itu sudah memiliki rincian nilai investasi 500 juta dolar AS atau sekitar Rp6,5 triliun.

Untuk diketahui, Sirkuit itu rencananya dibangun sepanjang 4,8 kilometer (km) akan membentang di tengah-tengah lahan seluas 30 hektare (ha). Konsep arena balap tersebut didesain green alias sirkuit hijau dengan pemandangan paling bagus.

Pada tahap awal, Vinci membangun sirkuit MotoGP baru kemudian hotel. Seluruh proyek ini diharapkan rampung pada 2019, sehingga pada 2020 sirkuit sudah dapat beroperasi.

Terkait hal itu, Komisaris PT ITDC, HL Gita Ariyadi menyampaikan, jajaran Direksi PT ITDC masih tetap optimis terhadap pembangunan sirkuit tersebut. Karena, pihak owner Vinci sudah melakukan survey lokasi, tinggal eksen saja.

“Kami berharap Direksi tetap kerja optimal, sehingga sirkuit itu optimis bisa terbangun,” ungkapnya Kamis (14/2).

Bagaimana dengan munculnya kompetitor baru seperti Jawa Barat yang akan menyiapkan lokasi dan fasilitas? Bagi Gita, jelas pihak Vinci akan gunakan siapa yang mampu dan siap akan dipilih.

“Ini ibarat pepatah Lombok,” patak rekat pare rau” (siapa yang mampu meyakinkan jelas akan dapat, red).

Yang jelas, Lombok lebih dahulu menyiapkan lokasi dan meyakinkan, malah sudah eksen. Bahkan, ownernya MotorGP sudah datang survey.

“Jawa Barat itu kan baru wacana, NTB sudah eksen. Fasilitas kita sudah ada, sehingga kami optimis sirkuit itu terbangun,” kata dia.

Kapan rencana ground braking, padahal informasi tahun 2019 ini sehingga 2020 susah siap digunakan? Gita menegaskan, tergantung aspek yang dibutuhkan.

“Kami percaya pada kerja direksi. Intinya pihak Vinci sudah tertarik dengan vienew KEK Mandalika,” tuturnya.

Berapa persen kah optimisme Sirkuit MotorGP itu akan terbangun di KEK Mandalika? Mantan Kepala Dinas Pariwisata NTB itu mengatakan, kesiapan Vinci sekitar 10 sampai 20 persen. (TN-04)

Related Articles

Back to top button