Tidak Ada Rumah Rusak Akibat Gempa M=5,7 Guncang Lombok

Mataram, Talikanews.com – Gempa bumi berkekuatan 5,7 magnitudo yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat, pukul 09.02 WITA, Kamis, (6/12) tambah korban luka-luka.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki kekuatan M=5,3. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,37 LS dan 116,06 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 23 km barat laut Mataram.

“Gempa itu kedalaman 10 km,” ungkap Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Agus Riyanto dalam keterangannya.

Akibat gempa ini, seorang siswi di SMK Negeri 2 Gerung, Lombok Barat, Ni Kadek Lakmi Dewi, tertimpa genteng sekolah yang jatuh saat gempa. Kepalanya mengalami luka bocor.

Wakil Humas SMKN 2 Gerung, Syamsuddin, mengatakan korban tertimpa genteng saat lari menyelamatkan diri. “Saat gempa dia lari menyelamatkan diri. Tapi genteng jatuh menimpa kepalanya,” ujar dia.

Korban sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Kondisi korban saat ini tengah membaik.

“Sudah dijahit. Kondisinya saat ini sudah pulih,” ucapnya.

Korban lain atas nama Amaq Sirah (70) alamat Perasak Timur Desa Karang Bayan, Kecamatan Lingsar Lobar. Amaq Sirah yang berprofesi sebagai tukang bangunan itu ditimpa reruntuhan rumah Amaq Kusuma saat bekerja.

Kronologis, saat itu Amaq Sirah sedang mengerjakan bagian siku bangunan berugak sekenem ukuran 3 x 6 meter milik Amaq Kusuma, saat gempa Amaq Sirah loncat dari atas bangunan yang hampir jadi itu. Begitu sampai dibawah bangunan tersebut rubuh karna belum dipasangi siku-siku sebagai penguat bangunan.

Sehingga, runtuhan bangunan tersebut menimpa tubuh korban, saat ini korban sedang dirawat di Puskesmas Sigerongan karena mengalami luka sedang.

Lain halnya dengan Apni (22) jenis kelamin perempuan, alamat Brembeng Barat Desa Sigerongan Kecamatan Lingsar. Korban mengalami kecelakaan tunggal saat melintas di Sigerongan Karang Bayan setelah menjemput adiknya di Sekolah pasca gempa, korban terjatuh akibat pasir yang bertebaran di jalan, saat ini korban dalam perawatan medis di Puskesmas Sigerongan.

Korban lain atas nama Umrah (35) jenis kelamin perempuan pekerjaan IRT, alamat Dusun Orong Selatan Desa Gegerung. Dimana, pasca gempa korban hendak menjemput anaknya di Sekolah mengendarai sepeda motor. Ketika keluar jalan gang depan rumahnya korban terjatuh terpeleset dan muka korban membentur batu, korban mengalami luka robek pada bibir dan dagu, saat ini sedang dirawat di Puskesmas Sigerongan.

“Kemungkinan ketiga orang itu panik karena gempa. Namun, mereka sudah mendapat perawatan. Malah, Kapolres Lobar Langsung meninjau lokasi korban,” tutup Kapolsek Lingsar Iptu Gede Sukarta.

Disatu sisi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, H Moh Rum dikonfirmasi menyampaikan, jumlah korban luka akibat gempa itu. Akan tetapi, sampai saat ini, dari hasil pantauan dan Konfirmasi dengan tim dilapangan. Belum ada kerusakan fisik .

“Hasil laporan sementara, belum ada kerusakan fisik. Kalau yang luka dan yang mendapat perawatan, memang ada,” pungkasnya.(TN-04)

Related Articles

Back to top button