Ketua PHRI NTB Akan Di Musdalub kan?

Foto: Badan Pembina dan Penasehat PHRI, I Gusti Lanang Patra

Mataram, Talikanews.com – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Hotel Restauran Indonesia (PHRI) Nusa Tenggara Barat, Lalu Abdul Hadi Faisal akan di Musyawarah Daerah Luar Biasa kan dari posisinya saat ini.

Badan pembina dan penasehat PHRI I Gusti Lanang Patra menjelaskan, Lalu Abdul Hadi Faisal kini tidak lagi berafiliasi terhadap salah satu hotel paska D’Praya hotel dipindahkan tangankan. Dimana tempat bernaungnya L Hadi Faesal sebelumnya.

Lebih jauh Lanang Patra mengatakan adapun syarat menjadi ketua PHRI adalah pemilik hotel, Komisaris atau pemegang saham. Namun bila ketiga syarat tersebut tidak memenuhi unsur, seorang pegawai di hotel tersebutpun bisa ikut dalam musda pemilihan ketua PHRI dengan syarat mendapatkan rekomendasi dan kuasa dari pemilik hotel, komisaris atau pemegang saham di hotel tersebut.

Sementara posisi Hadi Faisal menurut Lanang Patra, kini tidak membawahi hotel manapun dan tidak memegang kuasa dari pemilik hotel manapun.

“Jadi dulu Pak Hadi Faisal maju sebagai calon ketua karena memegang mandat dari pemilik hotel D’Praya, namun sejak kepemilikan D’praya telah berganti secara otomatis pak Hadi tidak lagi mendelegasikan hotel manapun,” paparnya.

Atas persoalan ini BPP PHRI NTB akan mengirim surat ke pengurus PHRI pusat untuk di tindak lanjuti. Lanang Patra membocorkan pengurus pusat PHRI kemungkinan akan memrintahkan pengurus PHRI NTB untuk melakukan musyawarah daerah luar biasa atau ketua PHRI di PAW.

Terkait hal itu, Lalu Abdul Hadi Faisal yang di konfirmasi terkesan menghindar dan enggan membahasnya. Ia hanya menyatakan sampai saat ini dirinya masih menjadi ketua PHRI sesuai hasil keputusan musda beberapa waktu lalu.

“Betul saya bukan GM D’Praya Hotel lagi. Tapi, masa jabatan di PHRI nasi berlaku, tergantung pengurus nanti saat Musda. Kita tunggulah Musda saja,” tutupnya. (TN-04)

Related Articles

Back to top button