DRG Menyasar Korban Gempa Bentuk Rasa Kemanusiaan

Mataram, Talikanews.com – Rasa empati melekat pada salah seorang anggota DPD RI, Baiq Diyah Ratu Ganefi (DRG). Bersama Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) NTB yang seakan menuntun untuk terus melakukan kegiatan kemanusiaan bagi korban gempa tektonik yang melanda Lombok dan sekitarnya.

Setelah menyisir sejumlah wilayah titik lokasi korban gempa di Lombok Timur dan Lombok Utara, kali ini rombongan Srikandi NTB ini mengunjungi beberapa rumah sakit yang juga terdampak oleh gempa dengan amplitudo 7 skala ritcher pada Minggu lalu.

Di Rumah Sakit Umum Kota Mataram pada Selasa (7/8), Diyah Ratu dan rombongan IWAPI meninjau langsung ruang pelayanan yang baru akan dioperasikan kembali untuk pasien, setelah sebelumnya berantakan akibat terdampak gempa.

Para pasien yang sedang mendapat perawatan di areal parkir dan tenda darurat itu, segera akan dipindahkan ke ruang perawatan RSUD Kota Mataram sembari menunggu perkembangan informasi terbaru dari BMKG.

Tak ketinggalan, Rumah Sakit Mutiara Kasih atau Rumah Sakit Jiwa (RSJ) NTB tak luput dari kunjungan Diyah Ratu beserta rombongan. Dimana dilokasi ini, dampak gempa masih menjadi keresahan, dimana 60 persen bangunan gedung rusak parah, hingga mengharuskan seluruh pasien untuk sementara waktu dirawat di tenda darurat atau pengungsian.

“Yang diharapkan sekarang dari situ adalah meminta bantuan kepada pada pihak yang berkompeten untuk menurunkan genteng yang dikhawatirkan terjatuh akibat gempa susulan,” ungkapnya.

Tidak cukup sampai disitu, misi kemanusiaan untuk korban gempa ini dilanjutkan ke Desa Selat dan Desa Lingsar Narmada Kabupaten Lombok Barat. Dimana ratusan korban gempa masih meratap di tenda – tenda pengungsian mandiri.

Dilokasi ini para korban belum mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat. Karenanya, sedikit bantuan berupa sembako yang ditawarkan Baiq Dyah pun, langsung diterima dengan sujud syukur para korban gempa.

”Semoga para pengungsi ini mendapat perhatian dan bantuan dari pemerintah Kabupaten Lombok Barat, sehingga semua warga bisa merasa nyaman semua warga merasa tenang dan semua warga merasakan mendapat perhatian yang setara,” ucapnya.

Desa Lingsar Narmada ini menjadi desa yang terakhir dikunjungi, namun bukan menjadi akhir dari misi kemanusiaan senator wanita asal NTB ini. Dirinya masih akan terus menyisir titik titik lokasi pengungsian, untuk membangkitkan semangat para korban sekaligus memberikan bantuan.(TN-04)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button