Gubernur NTB Kutuk Pengeboman Di Surabaya

Mataram, Talikanews.com – Aksi pengeboman di tiga gereja di Surabaya Jawa Timur membuat Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi angkat bicara. Bahkan, sapaan TGB itu mengutuk aksi teroris tersebut yang mengakibatkan 11 korban jiwa. Dimana, para korban tersebut merupakan umat kristiani yang melaksanakan ibadah di gereja tersebut.

Gubernur dua periode itu menyebutkan, tindakan tersebut merupakan sebuah kejahatan yang tidak bisa dibenarkan oleh agama manapun, apalagi Islam. Dalam Agama Islam, jangankan dalam keadaan damai, dalam keadaan perang pun, tidak dibenarkan untuk melakukan penyerangan kepada lawan yang sedang melaksanakan ibadah.

“Siapapun yang mengganggu, apalagi mencelakai, maka dosanya berlipat-lipat,” ungkapnya, Minggu (13/5).

Dia mengatakan, sebagai sebuah bangsa, peristiwa pemboman itu merupakan lonceng peringatan bagi kita. Bahwa tindakan tersebut harus segera dihentikan dan cegah sedini mungkin.

“Tindakan ini tidak hanya menyakiti keluarga korban atau umat kristiani. Tetapi juga menyakiti umat Islam,” kata.

Selain menyakiti umat Islam lanjutnya, tindakan tersebut menurut TGB juga akan merusak citra Indonesia di mata dunia, yang menganggap bangsa ini belum mampu menangani dan mencegah terjadinya aksi kekerasan seperti ini.

Karena itu, perlu upaya-upaya masif untuk mencegah terjadinya peristiwa-peristiwa semacam itu. Yaitu kalau sudah masuk pada ranah pelanggan hukum dan undang-undang, maka seluruh perangkat keamanan harus bekerja. Yang kedua menurutnya, berupaya sama-sama untuk mengedukasi dan membina para pemuda agar tidak terpapar oleh konsep dan pemahaman yang keliru tentang Islam.

Termasuk harus memahami secara utuh bagaimana para founding fathers suku membangun bangsa dengan konsep Pancasila.

“Indonesia adalah miliki kita. Mari kita sama-sama jaga,” tutupnya (TN-04)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button