Tommy Soeharto Siapkan Strategi Rebut 30 Kursi Parlemen di Daerah NTB
Mataram, Talikanews.com – Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra atau dikenal Tommy Soeharto, akan rebut 30 kursi parlemen ditingkat Kabupaten di NTB.
“Saya targetkan tiga kursi dimasing-masing Kabupaten/kota di NTB. Jika bisa seperti itu, maka terlahir 30 kursi bagi partai baru nomor urut 7 ini, dampaknya, akan menghasilkan dua kursi di parlemen Senayan,” ungkapnya saat deklarasi dan temu kader pengurus DPW, DPD Partai Berkarya se-NTB, di Mataram, Kamis (3/5).
Dia mengatakan, 30 kursi dengan rata-rata suara 5000 dikalikan 3, kali 10 Kabupaten kota maka akan terlahir perwakilan dari NTB di parlemen Senayan. Caranya, akan gunakan caleg mumupuni, di daerah.
“Target nasional, harus sumbang 1 kursi setiap Provinsi,” kata dia.
Disinggung soal apakah ada rencana ketua umum untuk ikut di Pilpres 2019? Putra Presiden kedua RI itu menegaskan, sampai saat ini belum ada niat, karena, Partai Berkarya fokus di legislatif. Dimana, sesuai UU belum membolehkan ikut Pilpres, tidak mungkinkan syarat 20 persen kursi parlemen RI.
Disamping it lanjutnya, perlu kerja keras para Kader partai Berkarya kembangkan sayap. Minimal target, sebanyak 500 orang relawan per DPD harus terbentuk, dari jumlah itu, ditugaskan kepada 500 orang setidaknya membawa 70 orang kader baru.
“Ajak mereka berjuang wujudkan masyarakat NTB lebih baik,” ujarnya.
Dia menambahkan, tugas kader Partai Berkarya cukup berat, terlebih dua Dapil untuk kursi di parlemen RI, karena, jika mampu membentuk perwakilan maka mudahan mewujudkan kemajuan NTB.
“Soal program ekonomi kerakyatan, kemiskinan akan bisa dijawab ketika keterwakilan di parlemen ada,” terangnya.
Terakhir, Tommy menegaskan, Kader harus kerja all out, “Jangan pernah tanya apa yang partai bisa lakukan, tapi bertanyalah apa yang kalian (kader, red) bisa lakukan buat partai,” tungkas dia.
Tommy jugv sedikit mengagumi kehebatan NTB, bukan saja Lumbung pangan nasional, bisa dijadikan Lumbung pangan dunia jika memiliki keinginan serta konsep jelas. Dia menjelaskan alasan bahwa NTB bisa dijadikan Lumbung pangan dunia. Pertama, daerah dikenal seribu masjid ini sudah jelas diakui secara nasional sebagai daerah penghasil beras, kemudian jagung dan bawang putih.
Ada yang terlupakan, keberadaan ternak NTB juga sangat dikenal.
“Kenapa tidak, dagingnya kita jadikan andalan, ” paparnya.
Gubernur NTB, yang didiwakili Asisten I Setda NTB , H Agus Patria juga salut dengan perjuangan Soeharto, yang telah membangun Indonesia serta melakukan perubahan.
“Saya merasakan jasa perjuangan Soeharto,” cetus dia.
Disatu sisi, Ketua DPW Partai Berkarya, HL Darmawan diwakili Agus Kamarwan sangat salut dengan Konsep Partai Berkarya, ingin perjuangkan nasib rakyat, karena tidak mungkin mampu melakukan perubahan tersebut tanpa bersatu. (TN-04)
