Dewan PKS Minta PLN Selesaikan Persoalan Listrik NTB

Mataram, Talikanews.com – Beberapa hari terakhir, persoalan listrik terus menjadi sorotan karena terjadi pemadaman cukup mengganggu aktifitas. Padahal sebelumnya, PLN NTB berjanji bahwa, tidak akan terjadi pemadaman karena surflus daya.

Dimana, PLN telah berhasil menambah pasokan listrik di Lombok sebesar 50 Megawatt (MW) setelah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lombok Timur yang berlokasi di Sambelia untuk sistem kelistrikan Lombok. Dengan masuknya 50 MW saat ini kelistrikan Lombok memiliki cadangan daya sebesar 71 MW.

Terkait hal itu, salah seorang anggota DPRD NTB, H Johan Rosihan justru menyayangkan terjadi pemadaman disaat surflus daya. Selaku ketua Fraksi PKS berharap agar Pemadaman Listrik secara massif belakangan ini dapat segera diselesaikan.

“Kami kembali berharap agar pemadaman itu tidak terjadi kembali nanti dibulan Ramadhan yang pasti akan mengganggu pelaksanaan kegiatan Ramadhan,” ungkapnya, Senin (30/4).

Dia mengatakan, kalau melihat dari surflus daya listrik Lombok. Diyakini tidak akan terjadi pemadaman yang dapat berdampak terhadap kelancaran kerja dan usaha masyarakat.

“Jika kejadian ini terus seperti ini, banyak yang dirugikan,” kata dia.

Terkait hal itu Deputi Manajer Hukum dan Humas PLN Wilayah NTB, Fitriah Adriana meminta maaf terhadap kondisi kelistrikan saat ini. Namun, PLN juga terus normalisasi sistem kelistrikan di Lombok.

“Pasca terjadinya padam menyeluruh (black out). Padam tersebut disebabkan adanya gangguan pada sistem penyalur daya dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Pringgabaya ke Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (kV), yang terjadi pada Sabtu dinihari dan terus normalisasi, ” ujarnya.

Dia mengaku, terus melakukan upaya untuk membuat Sistem Kelistrikan Lombok kembali normal dan meminta maaf kepada masyarakat yang terkena dampak pemadaman bergilir.

Sejak Minggu (29/4), siang, Sistem Kelistrikan Lombok terus membaik setelah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) IPP Lombok Timur telah memasok daya ke Sistem Kelistrikan Lombok hingga mencapai 37 Megawatt (MW).

Selain itu, PLN juga sedang berusaha menormalkan pasokan listrik dari PLTD Pringgabaya dan PLTU Jeranjang agar dapat memperkuat Sistem Kelistrikan Lombok. 

Saat ini Sistem Kelistrikan Lombok memiliki daya mampu sebesar 190 MW dengan perkiraan beban puncak pada siang hari sebesar 155 MW. Sementara, Untuk malam hari, beban puncak diperkirakan mencapai 224 MW.

“Untuk pagi hingga sore hari pasokan daya listrik sudah cukup, sehingga tidak ada lagi padam. Namun untuk beban puncak kami akan melakukan pemadaman bergilir jika memang dayanya belum cukup. Tapi sekali lagi ini tentatif, atau jika diperlukan,” ucap dia.

Disinggung soal apakah PLN menjamin tidak akan terjadi pemadaman listrik selama bulan ramadhan? Insya Allah dijamin aman. “Insya Allah aman mas,” pungkasnya. (TN-04)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button