Yayasan Maraqitta’limat Siap Bantu Tingkatkan SDM NTB
Lombok Timur, Talikanews.co. – Yayasan Pondok Pesantren Maraqitta’limat, Mamben Lauk, Lombok Timur didirikan pada tahun 1930 oleh TGH Zainuddin Arsyad, merupakan ayah dari Dr TGH Hazmi Hamzar merupakan anggota DPRD NTB.
Ponpes Maraqitta’limat tersebut dibangun semata-mata untuk memberikan pendidikan formal maupun non formal kepada masyarakat, juga membantu pemerintah daerah dalam mengembangkan sumber daya manusia SDM NTB.
“Tidak mungkin merubah suatu keadaan dan kualitas masyarakat tanpa kita mampu merubah ilmunya terlebih dahulu, ” ungkap ketua dewan pembina Yayasan Maraqitta’limat, TGH Hazmi Hamzar, saat HUT ke-66 dan HAUL ke-26 almagfirullah TGH M Zainuddin Arsyad, Sabtu (21/4).
Dia menjelaskan, saat ini Maraqit terus berusaha kembangkan berbagai jurusan di sekolah, demi merubah kualitas masyarakat. Perlu diketahui lanjutnya, sekolah yang didirikan tersebut tanpa biaya mulai dari Taman Kanak – Kanak (TK) hingga SMA/SMK Sederajat.
“Semiskinnya masyarakat atau jamaah, setidaknya anak mereka harus tamat SMA dan itu gratis. Ini kami lakukan karena ingin dongkrak SDM NTB,” katanya.
Hazmi mengku, hal ini dilakukan karena, kalau kembali ke sejarah Rasulullah bahwa sangat khawatir terhadap masa depan anak yatim, terlebih yang tidak memiliki ilmu berdampak terhadap akhlak.
“Jangan sampai anak yatim tidak memiliki sandaran, kemana mereka berharap kalau ingin menjadi sesuatu , jangan sampai tidak dapat pendidikan yang bagus, apalagi tidak memiliki budi pengerti. Kalau dua itu dimiliki oleh anak, maka orang tidak ada artinya sama sekali, ” ujar politisi PPP NTB itu.
Dia menegaskan, keberadaan generasi penerus apalagi anak yatim, jangan sampai tidak terpelihara. Itulah sebabnya Rasulullah SAW, berkata “Saya bersama anak yatim,”.
Disinggung korelasi Ponpes kisah Rasulullah tersebut? Hazmi Hamzar mengatakan buah dari ilmu adalah amal ahlakul qorimah.
“Ini sudah alasan kami gratiskan sekolah, diberikan pakaian, jika rumah siswa jauh, siap dijempu,” tuturnya.
Bagi dia, sekolah gratis sampai jenjang SMA bukan barang baru melainkan dari dulu. Jika mampu memberikan pendidikan bagi generasi penerus. Hasilnya, ahlak anak bagus, begitu juga perekonomian karena mendapatkan ilmu pendidikan.
“Jika anak minim ilmu, maka hancur lah negara kita, itulah sebabnya ingin terus bangun sekolah, ” cetusnya.
Kedepan, dirinya terus akan kembangkan lembaga pendidikan. Bahkan, akan bangun dua institut, salah satunya Hazmi Hamzar yang akan mencetak pengacara, hakim dan mediator. (TN-04)
