Suhaili : Akan Bangun Kantor Perwakilan Gubernur di Pulau Sumbawa, Jika Terpilih….

Lombok Tengah, Talikanews.com – Pasca ditetapkan sebagai pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur NTB periode 2018-2023. Para kandidat mulia menebar janji, ada yang mensejahterakan masyarakat, tambah anggaran desa. Kemudian, tingkatkan SDM masyarakat dengan membenahi dunia pendidikan dan lain sebagainya. 

Namun, bagi paslon Suhaili-Amin, jika diberikan kesempatan memimpin NTB maka, berniat akan membangun kantor perwakilan gubernur di pulau Sumbawa. 

“Ini dilakukan untuk memberikan pelayanan dan permudah masyarakat,” ungkapnya, usai kampanye terbatas dengan masyarakat Kecamatan Praya, di Lingkungan Wakul, Kelurahan Renteng, Praya Lombok Tengah, Sabtu (3/3).

Suhaili mengatakan, keberadaan kantor perwakilan di pulau sumbawa dianggap penting, selain memberikan pelayanan kepada masyarakat juga ada kesempatan bagi Aparatur Sipil Negara yang tidak ada kerjaan, bisa ditugaskan untuk pantau kondisi masyarakat kata lain serta permudah masyarakat yang ada di pulau tersebut. 

“Ketika ada persoalan, masyarakat Pulau Sumbawa tidak lagi menghabiskan uang untuk ke Lombok, cukup di kantor perwakilan. Malah, jadwalkan mengantor dua atau tiga kali dalam seminggu disana, “janji dia. 

Disinggung, apakah janji akan bangun kantor perwakilan gubernur disana, tidak ada kaitan dengan gencarnya masyarakat setempat ingin pisah daerah kata lain pemekaran pulau sumbawa (PPS)? Bagi mantan bupati Lombok Tengah dua periode itu menegaskan, tidak ada kaitan dengan PPS. 

Malah, jika masyarakat ingin mekar PPS, menurutnya wajar dan sangat didukungnya. Karena, selama ini masyarakat ingin mendapatkan pelayan lebih baik dari pemerintah. 

“Jangan PPS itu dianggap sebagai momok, jika itu terbaik bagi masyarakat, kenapa tidak kita dukung. Karena, masyarakat adalah bos, kita hanya pelayan saja,” ujarnya. 

Suhaili sedikit memaparkan alasan mendukung itu, kedepan, Lombok akan banyak penduduk, melihat beberapa kemajuan, sehingga, kenapa tidak dipersiapkan dari sekarang. 

“Intinya, sangat mendukung PPS, bagi saya, apa kata masyarakat, akan dijalankan karena masyarakat adalah bos kita,” terangnya. 

Suhaili juga sedikit mengulas isu disparitas. Bagi dia, disparitas itu tergantung cara pandang, malah jika ada izin Allah SWT atau dalam kapasitas apapun sebagai masyarakat, entah keluhan, NTB, harus diusahakan secara bersama dalam menyelesaikan masalah. 

“Mungkin pemerataan pembangunan yang dimaksud. Tapi, kedepan jika ada izin dan Ridho Tuhan, gunakan pola pemerataan, terlebih ada kantor perwakilan disana,” ucapnya. 

Suhaili berpendapat soal disparitas, perlu dilakukan pemetaan ulang potensi kondisi daerah, walau sentuhan berbeda tapi dirasakan pas oleh masyarakat. Dimana, jika suatu daerah disama ratakan, tapi bukan kondisi dan potensi mungkin merasa tidak disentuh. Sehingga, perlu disentuh lebih dalam. 

“Kami juga akan bangun sinergitas dan konektivitas satu sama lain, agar bisa saling mendukung, “pungkas mantan ketua DPRD NTB itu. (TN-04)

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button