Petani Diminta Kembali ke Sistem Tanam Jarwo

Lombok Tengah, Talikanews.comDinas Pertanian Lombok Tengah kini menerapkan sistem tanam jajar legowo atau Jarwo kepada petani untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Sistem ini dicoba di sekitar Lingkar Lombok Internasional Air port.

Kepala Dinas Pertanian, Lalu Iskandar mengatakan, sistem jarwo ini dilakukan dalam rangka meningkatkan percepatan tanam. Tidak hanya itu bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

“Malah setelah ditanam, bisa mengahasilkan gabah kering 7 hingga 8,5 ton perhektar,” ujarnya.

Selain itu, bisa meningkatkan populasi, sistem jarwo bisa mempermudah pemilaharaannya, karena pola tanamnya yang berbeda. Dimana diberikan jarak dari padi yang satu ke lainnya. Sehingga seperti ada lorong dalam setiap padi tersebut.

Kemudian, dalam sistem jarwo ini juga pupuk yang digunakan pupuk organik. Dimana, dengan menggunakan bekas jeraminya. Sehingga jeraminya tidak buang, melainkan diolah menjadi pupuk organik kembali.

“Malah sistim jarwo kita diajarkan kembali sistim tanam zaman dulu. Sehingga kita juga tidak banyak bergantung pada pupuk non organik,” jelasnya.

Sementara, pihaknya terus memacu petani dengan berbagai cara dan bantuan agar petani mendapatkan hasil yang maksimal, seperti bantuan berupa hentraktor, bibit, obat-obatan dan alat semprot. “Intinya kami berharap petani bisa kembali menerapkan sistim jarwo,” harapnya. (TN-03)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button