Basri : Video Perkelahian Dua Siswi Bukan Anak SMK Praya Lombok Tengah

Lombok Tengah, Talikanews.com – Beredarnya video di Youtube yang mempertontonkan adegan perkelahian antar siswi, ternyata terindikasi bukan berasal dari siswi-siswi SMKN di Praya maupun Praya Tengah.

Kepala UPTD Layanan Dikmen dan PK-PLK Loteng, HL Basri mengatakan, dari hasil penelusuran yang dilakukan, ternyata kedua anak yang berkelahi itu bukan siswi dari ketiga SMKN yang dimaksud, yakni SMKN 1 Praya, SMKN 1 Praya Tengah dan SMKN 2 Praya Tengah.

“Malah anak itu diketahui broken home. Dimana anak yang satunya itu diketahui berasal dari kampung Karem-Karem, Praya yang sekarang tinggal di Desa Penujak dan lawannya itu berasal dari Desa Puyung, Jonggat,” terangnya.

Sehingga, pihaknya merasa heran sampai bisa itu dikatakan siswi dari ketiga sekolah tersebut. Memang di dalam video itu ada terlihat anak menggunakan seragam sekolah yang sedang menonton dua anak yang berkelahi itu. Tapi, kembali lagi anak yang nonton menggunakan seragam sekolah itu pun bukan siswi dari ketiga sekolah yang dimaksud.

“Saya juga heran, kenapa sampai terjadi seperti itu dan dipertontonkan di youtobe,” ujarnya.

Namun, kalau mau cepat tuntas persoalan ini, pihak aparat penegak hukum yang seharusnya turun melakukan interogasi terhadap kedua anak tersebut. Sehingga biar jelas, apa motif mereka berkelahi dan dimana mereka sekolah sebenarnya.

“Kita juga tidak tahu, apakah itu sengaja diskenariokan atau tidak,” katanya.

Tapi, dari kajian sementara kemungkinan perkelahian itu disebabkan ada unsur dendam pribadi. Apalagi, anak-anak itu masih labil emosionalnya.

“Untuk sejauh ini juga kami belum mendapat informasi dari semua sekolah, apakah anak itu siswinya atau tidak. Yang pasti anak itu bukan siswi ketiga SMKN yang dimaksud,” tungkasnya. (TN-03)

Related Articles

Back to top button